Kamis, 13 September 2012

PSTP SMP

Alhamdulillah pelaksanaan PSTP SMP untuk tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2012 telah selesai dilaksanakan pada tanggal 10 September bertempat di SMA Negeri 5 Purwokerto, pelaksanaan PSTP di ikuti oleh 62 peserta yang terdiri dari 59 peserta dari sekolah Negeri dan 3 dari sekolah swasta. Hasil dari tingkat Kabupaten ini akan dikirim ke LPMP Semarang untuk mengikuti seleksi  yang dilaksanakan oleh LPMP pada tanggal 18-19 September 2012.

Hasil PSTP ini akan mengisi kekosongan kepala sekolah pada akhir 2012 ini sebanyak 13 kepala sekolah, yaitu 6 kepala sekolah telah habis masa periodesasinya ( 12 tahun ) dan yang 13 belas untuk mengisi kekosongan 7 kepala sekolah SMP baru yang berasal dari 1 Atap.

Dari sekian peserta yang dikirim ke Semarang nanti akan diambil 13 belas kepala Sekolah, jika dari hasil hasil seleksi itu yang layak 13. inilah daftar peserta yang lolos seleksi tingkat Kabupaten 2012. 

Rabu, 05 September 2012

KTSP SD,SMP,SMA di Evaluasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mengevaluasi kurikulum pendidikan yang berlaku saat ini, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. Evaluasi ini melibatkan tokoh pendidikan, tokoh agama, masyarakat, psikolog, dan sejumlah kalangan lain.

Evaluasi itu dilakukan, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, karena banyak persoalan di masyarakat yang erat kaitannya dengan pendidikan. ”Misalnya, mengapa anak-anak sekolah sering tawuran? Apakah pendidikan karakternya kurang? Waktu senggangnya terlalu banyak? Atau faktor lain,” kata Nuh. Melalui evaluasi, nanti akan diketahui akar persoalan dan solusinya.

Begitupun dengan kemampuan bahasa Inggris di kalangan siswa yang umumnya masih kurang. Padahal, pelajaran Bahasa Inggris disampaikan setidaknya enam tahun pada jenjang SMP dan SMA, bahkan ada yang mulai sekolah dasar.

Dievaluasi pula jumlah mata pelajaran di sekolah yang dinilai terlalu banyak. Di SMA saja, jumlah pelajaran yang harus ditempuh siswa sekitar 17 mata pelajaran.

”Apakah perlu sebanyak itu? Lalu apa hasilnya bagi peningkatan kualitas siswa? Ini yang sedang dievaluasi,” kata Nuh.

Efektivitas pembelajaran

Evaluasi itu dilakukan, kata Nuh, untuk efektivitas pembelajaran. Karena itu, selain evaluasi, juga dilakukan uji coba dan perbandingan di sejumlah sekolah dengan mengubah jam belajar dari 23 jam per minggu menjadi 30 jam.

”Tapi jumlah mata pelajaran dikurangi atau dipadatkan dengan cara digabung,” kata Nuh yang didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Hamid Muhammad serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Syawal Gultom.

Secara keseluruhan, evaluasi kurikulum itu meliputi standar isi, proses, evaluasi, dan kompetensi.

Agar evaluasi bersifat independen dan hasilnya akurat, kata Nuh, berbagai profesi dan keahlian dilibatkan. Di sisi lain, Kemdikbud juga membentuk tim evaluasi sendiri. Hasil evaluasi kedua tim ini nantinya akan dipadukan untuk mencari solusi terbaik.

Jika nanti digunakan kurikulum baru, kurikulum itu juga bukan adaptasi dari kurikulum asing karena tidak akan selalu sesuai untuk kondisi di Indonesia. ”Dari kajian kami, sekolah yang full day cenderung lebih bagus hasilnya. Anak-anak jelas kegiatannya,” kata Nuh.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad mengatakan, karena evaluasi masih berlangsung, sampai saat ini belum ada keputusan tentang rencana penambahan jam belajar.

Meski demikian, uji coba menambah jam belajar siswa sudah dilakukan di sejumlah sekolah.

”Sedang dikaji kemungkinan jumlah mata pelajaran dikurangi atau digabung untuk mengurangi beban siswa,” kata Hamid.

Selasa, 04 September 2012

Sistematika KTSP SMP


CONTOH SISTEMATIKA ISI DOKUMEN KTSP

Cover
                    Halaman judul
                    Halaman/ Penetapan/ Pengesahan
                    Kata Pengantar
                    Daftar Isi

BAB    I         PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang/Rasionalisasi
B.   Landasan
C.   Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
D.   Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

BAB  II          STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.   Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
1.    Kelompok Mata Pelajaran
2.    Struktur Kurikulum SMP

B.   Muatan Kurikulum
1.   Mata Pelajaran
2.   Muatan Lokal
3.   Kegiatan Pengembangan Diri
4.   Beban Belajar
5.   Ketuntasan Belajar
6.   Penilaian, Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kelulusan
7.   Pendidikan Kecakapan Hidup
8.   Keunggulan Lokal dan Global

C.   Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

BAB  III         KALENDER PENDIDIKAN
 
A.      Awal Tahun Ajaran
B.       Waktu Belajar
C.       Kegiatan Akhir Tengah Semester
D.      Libur Sekolah
                     E.   Jadwal Kegiatan

BAB  IV         ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH

A.   Lingkungan Sekolah
B.   Keadaan Sekolah
C.   Personil Sekolah
1.   Tenaga Pendidik
2.   Tenaga Kependidikan
D.   Peserta Didik
E.   Orangtua Peserta Didik
F.    Kerjasama (Instansi lain yang terkait) 
G.   Prestasi Sekolah

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.    Kalender Pendidikan
2.    Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
3.    Silabus
4.    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5.    Program Pengembangan Diri
6.      SK Tim Penyusun/Tim Pengembang Kurikulum