Minggu, 26 Agustus 2012

Ginjal

1. Ginjal Ginjal (ren) merupakan alat pengeluaran yang utama pada manusia. Ginjal manusia berjumlah sepasang dan terdapat di dalam rongga perut dekat tulang-tulang pinggang. Ginjal berbentuk seperti buah ercis atau kacang merah besar dengan panjang lebih kurang 10 cm.Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diuraikan tentang struktur ginjal, cara kerja ginjal, dan fungsi ginjal.



 a. Struktur Ginjal
Jika ginjal dipotong secara melintang, akan tampak bagian-bagian ginjal. Bagian-bagian ginjal meliputi kulit ginjal, sumsum ginjal, dan rongga ginjal.
1) Kulit Ginjal
Kulit ginjal merupakan bagian ginjal paling luar yang sering disebut dengan  korteks. Pada bagian ini banyak terdapat nefron. Setiap nefron terdiri atas badan malpigi (badan renalis) yang tersusun atas  kapsul Bowman dan  glomerulus. Nefron berfungsi untuk menyaring darah. Zat- zat yang bermanfaat diambil kembali dan dimasukkan ke dalam darah, sedangkan zat-zat yang tidak berguna dikeluarkan dari nefron berupa suatu larutan yang disebut urine.
2) Sumsum Ginjal
Sumsum ginjal adalah bagian dalam ginjal yang sering disebut medula. Pada bagian ini terdapat banyak pembuluh tubula pengumpul hasil ekskresi. Pembuluh-pembuluh ini mengalir-kan urine ke saluran yang lebih besar dan bermuara di rongga ginjal.

 

 3) Rongga Ginjal
Rongga ginjal atau pelvis adalah rongga yang terdapat di dalam ginjal. Pada rongga ini bermuara pembuluh-pembuluh halus dari korteks dan medula yang sebelumnya berkumpul dalam saluran yang lebih besar. Saluran ini akan mengalirkan urine. Dari rongga ginjal, urine akan
dibawa ke kantong urine atau kantong kemih melalui ureter.

b. Cara Kerja Ginjal
Di dalam ginjal terjadi tiga proses peng- olahan zat sebelum dikeluarkan dalam bentuk urine. Ketiga proses tersebut adalah filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.

1) Filtrasi
Filtrasi merupakan proses penyaringan untuk memisahkan zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh dengan zat-zat yang tidak digunakan oleh tubuh. Filtrasi terjadi di nefron. Filtrasi dilakukan oleh bagian dari nefron, yaitu glomerulus dan kapsul Bowman. Membran glomerulus dan kapsul Bowman mempunyai sifat permeabel terhadap molekul kecil dan ion. Air, gula, asam amino, dan urea yang masuk bersama darah akan dipisahkan dari darah melalui proses filtrasi dan masuk ke dalam kapsul Bowman.

2) Reabsorpsi
Reabsorpsi merupakan proses penyerapan kembali zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh, misalnya glukosa. Cairan dari kapsul Bowman akan disalurkan melalui saluran-saluran pembuluh menuju saluran pengumpul. Dalam perjalanan menuju saluran pengumpul inilah terjadi penye-rapan kembali glukosa, ke dalam aliran darah.3) Augmentasi

3) Augmentasi 
merupakan proses akhir dari pembentukan urine. Jika urine sudah terkumpul di dalam rongga ginjal, melalui ureter (saluran ginjal) urine akan disalurkan ke kantong kemih. Dalam keadaan normal, urine yang dikeluar-kan dari ginjal mengandung zat-zat berikut ini.
(a) Air, urea, dan amonia, yang ketiganya merupakan sisa perombakan protein.
(b) Garam-garam mineral terutama garam dapur.
(c) Zat warna empedu. Zat inilah yang memberi warna kuning pada urine.
(d) Zat-zat yang berlebihan dalam darah, misalnya vitamin, obat-obatan, dan hormon.

Kerusakan pada ginjal dapat diketahui dengan melihat kandungan urine. Misalnya dalam urine terdapat glukosa atau protein. Kedua zat itu seharusnya tidak terdapat pada urine. Jika zat tersebut dijumpai dalam urine berarti ginjal mengalami gangguan.